Pada dasarnya jenis asuransi yang ada saat ini memang cukup beragam. Tidak hanya diperuntukkan bagi manusia saja, kendaraan pun kini juga memilikinya. Tujuannya tidak lain untuk memberikan ganti rugi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kendaraan. Perkara tersebut adalah salah satu alasan kenapa harus pilih asuransi all risk pada kendaraan yang dimiliki.
Bahkan asuransi ini memberikan tanggungan kepada nasabah apabila terjadi kehilangan terhadap kendaraan yang diasuransikan. Jenis asuransi all risk cocok dipergunakan bagi kendaraan yang masih tergolong baru dengan besaran premi didasarkan atas ketentuan yang ada pada OJK. Berikut beberapa alasan para nasabah menjatuhkan pilihan pada asuransi all risk untuk kendaraannya:
1. Memberikan Perlindungan Yang Menyeluruh
Alasan pertama bagi nasabah kenapa harus pilih asuransi all risk untuk melindungi mobilnya, karena memang perlindungan yang diberikan tergolong luas. Pasalnya jaminan yang ditawarkan oleh asuransi ini untuk para nasabahnya mulai dari kerusakan yang terbilang ringan sampai yang berat bahkan kendaraan hilang sekalipun.
2. Memberikan Jaminan Mobil Dari Aksi Kerusuhan
Di Indonesia sendiri terutama di beberapa kota besarnya aksi kerusuhan memang menjadi sisi negatif tersendiri. Dengan adanya permasalahan tersebut kemungkinan akan terjadinya tindakan anarkis bisa saja terjadi. Bahkan salah satu sasarannya adalah mobil yang lewat di sekitar aksi tersebut.
Untuk itu tidak heran ketika terjadi aksi, pihak berwajib memberikan anjuran untuk tidak melewati daerah terkait. Akan tetapi apabila terlanjur berada di tempat konflik karena ketidaktahuan, asuransi all risk memberikan jaminan terhadap hal tersebut. Oleh karena itu kecemasan dari nasabah saat melalui jalan apakah terjadi kerusuhan atau tidak sedikit banyak bisa terobati.
3. Melindungi Mobil Dari Risiko Bencana Alam
Terjadinya banjir, tanah longsor dan bentuk bencana alam lainnya tidak dapat dicegah oleh teknologi secanggih apapun. Sementara negara Indonesia sendiri termasuk dalam negara yang mempunyai potensi besar akan terjadinya hal tersebut. Keberadaan asuransi mobil bisa dipakai untuk mengurangi jumlah kerugian yang diderita oleh nasabah yang terdampak.
Misalnya saat mobil tengah parkir, sementara pohon yang berada di dekatnya terjadi tumbang hingga menimpa mobil milik nasabah. Maka nasabah tidak perlu khawatir jika kerusakan tersebut akan memakan dana yang tidak sedikit untuk perbaikan. Pasalnya asuransi ini memberikan jaminan terkait resiko tersebut.
4. Menggunakan Sistem Cashless Untuk Penggantian Biaya
Pada umumnya cara yang diberlakukan untuk penggantian biaya dari asuransi ini dilaksanakan melalui cara Cashless. Istilah ini dapat dipahami dengan keberadaan nasabah yang tidak perlu mengeluarkan dana untuk melakukan perbaikan pada mobil yang ada di bengkel.
Namun dengan catatan bahwa biaya mobil tidak seutuhnya akan ditanggung oleh pihak asuransi 100 persen, sehingga nasabah harus mengeluarkan biaya yang dinamakan Own Risk. Nilai besarnya tergantung dengan premi yang dibayarkan oleh nasabah. Akan tetapi rata-rata kisarannya lebih kurang 300 ribu rupiah.
5. Cara Klaim Yang Mudah
Nasabah tidak perlu risau mengenai proses ataupun tata cara untuk melakukan klaim terhadap asuransi mobil ini. Pasalnya mekanisme yang ditetapkan cukup terbilang mudah hanya membutuhkan 3 tahapan saja. Pertama yaitu melakukan pelaporan atas kejadian terkait, kemudian bertindak sesuai kebutuhan dan yang terakhir adalah pengajuan klaim dengan melengkapi sejumlah dokumen.
Demikian ulasan mengenai seberapa alasan kenapa harus pilih asuransi all risk untuk kendaraan terutama mobil. Pada dasar seseorang memang tidak dapat menebak apa yang akan terjadi di hari esok. Sebagai bentuk antisipasi jika mobil yang baru saja dibeli mengalami kerusakan baik dalam skala kecil maupun besar. Pilihan asuransi all risk ini dapat dipertimbangkan sebagai solusi meminimalisir dampak kerugian yang dialami nasabah.