8 Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Nusantara

Daerah Penghasil tembaga di indonesia ada banyak. Tembaga merupakan komoditas penting yang dihasilkan di Indonesia, sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi keberagaman produksi tembaga di negeri ini.

Tembaga memang telah menjadi aspek yang sangat penting dalam kemajuan dan perkembangan negara. Anda bisa menyimak dimana saja daerah tersebut dan berapa jumlah yang dihasilkannya.

Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia

Sebagai salah satu komoditas yang sangat besar manfaatnya, tembaga memang memiliki peran yang besar dalam pembangunan. Berikut ini akan dijelaskan 5 daerah penghasil tembaga terbesar di Nusantara:

1. Mimika, Papua

Mimika merupakan daerah penghasil tembaga terbesar di Indonesia. Kabupaten Mimika dikenal dengan tambang tembaga yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Produksi tembaga di Mimika mencapai 670.000 ton per tahun, menjadikan Mimika pilar utama dalam industri tembaga nasional.

2. Sulawesi Utara Provinsi

Sulawesi Utara jadi penghasil tembaga kedua terbesar di Indonesia. Perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia, PT Vale Indonesia, mengelola tambang tembaga di Sulawesi Utara. Daerah ini menyumbangkan produksi tembaga sebesar 693.109 ton per tahun, menegaskan posisinya sebagai produsen tembaga penting di Tanah Air.

3. Cikotok, Banten

Desa Cikotok di Provinsi Banten, menjadi daerah penghasil tembaga terbesar ketiga di Indonesia. PT Timah Tbk, perusahaan tambang milik negara, mengelola tambang tembaga di Cikotok. Produksi tembaga di daerah ini mencapai 569.041 ton per tahun, memberi sumbangan yang signifikan pada perekonomian lokal.

4. Silungkang, Sumatera Barat Kecamatan

 Silungkang di Sumatra Barat merupakan daerah penghasil tembaga terbesar keempat di Indonesia. PT Aneka Tambang Tbk, perusahaan tambang milik negara, mengelola tambang tembaga di Silungkang. Dari sini dihasilkan produksi tembaga sebesar 419.600 ton per tahun, menjadikan Silungkang sentra industri tambang tembaga di Sumatera Barat.

5. Sangkaropi, Sulawesi Selatan

Desa Sangkaropi di Sulawesi Selatan termasuk dalam daerah penghasil tembaga terbesar kelima di Indonesia. PT Amman Mineral Nusa Tenggara, perusahaan tambang milik negara, mengelola tambang tembaga di Sangkaropi. Produksi tembaga yang dihasilkan mencapai 350.000 ton per tahun, menyumbang perekonomian daerah secara nyata.

6. Pacitan, Jawa Timur

Pacitan di Jawa Timur juga dikenal sebagai daerah penghasil tembaga. Meskipun menyumbang jumlah produksi yang lebih kecil daripada daerah-daerah sebelumnya, Pacitan tidak dapat diabaikan. Tambang tembaga di Pacitan dikelola oleh perusahaan-perusahaan lokal dan menunjukkan potensi untuk berkembang lebih pesat di masa depan.

7. Sorong, Papua Barat

Sorong merupakan daerah penghasil tembaga di Papua Barat. Berperan dalam membangun perekonomian di wilayah ini, pertambangan tembaga di Sorong diatur oleh perusahaan tambang lokal dan nasional. Selain tembaga, daerah ini juga terkenal akan berbagai sumber daya alam lainnya, membuat Sorong sebagai salah satu kawasan tambang yang potensial untuk dieksplorasi lebih jauh.

8. Maluku Utara

Di Maluku Utara, daerah penghasil tembaga juga menggambarkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Perusahaan-perusahaan tambang lokal dan nasional telah bekerja sama mengelola pertambangan tembaga di Maluku Utara. Potensi bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di daerah ini sangat besar, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi tembaga.

Penutup

Daerah-daerah penghasil tembaga tersebut telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan nasional dan perekonomian. Di sisi lain, fenomena ini juga membuka pintu bagi aplikasi investasi crypto terbaik yang layak dicoba, menciptakan peluang alternatif dalam mengembangkan aset keuangan. Di dalamnya juga tersedia banyak berita crypto terbaru untuk memperluas wawasan Anda.

Untuk Anda yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.

Saat ini, PINTU memiliki lebih dari 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.