Cara Edit Foto Lightroom untuk Hasil yang Lebih Menarik dan Profesional

Hello Sobat Beritasuka! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara edit foto dengan menggunakan Adobe Lightroom. Lightroom merupakan salah satu software editing foto terbaik yang banyak digunakan oleh para fotografer dan penggemar fotografi. Dengan menggunakan Lightroom, hasil editan foto akan lebih menarik dan profesional. Yuk, simak cara edit foto Lightroom berikut ini!

1. Mengimpor Foto ke Lightroom

Langkah pertama adalah mengimpor foto yang ingin kamu edit ke dalam Lightroom. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu klik pada menu File dan pilih Import Photos and Videos. Selanjutnya, pilih folder tempat foto yang ingin kamu edit tersimpan. Jika sudah, klik tombol Import.

2. Menyesuaikan White Balance

Setelah foto diimpor, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan white balance. White balance berfungsi untuk mengatur warna suhu cahaya yang terlihat pada foto. Kamu bisa menyesuaikan white balance dengan mengklik pada ikon White Balance atau menekan tombol W pada keyboard. Kamu bisa memilih preset yang sudah disediakan atau menyesuaikan secara manual.

3. Menyesuaikan Exposure

Setelah white balance disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan exposure. Exposure berfungsi untuk mengatur kecerahan pada foto. Kamu bisa menyesuaikan exposure dengan mengklik pada ikon Exposure atau menekan tombol E pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan exposure secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

4. Menyesuaikan Kontras

Setelah exposure disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan kontras. Kontras berfungsi untuk mengatur perbedaan antara warna yang cerah dan gelap pada foto. Kamu bisa menyesuaikan kontras dengan mengklik pada ikon Contrast atau menekan tombol C pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan kontras secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

5. Menyesuaikan Highlight dan Shadow

Setelah kontras disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan highlight dan shadow. Highlight berfungsi untuk mengatur bagian-bagian yang terang pada foto, sedangkan shadow berfungsi untuk mengatur bagian-bagian yang gelap pada foto. Kamu bisa menyesuaikan highlight dan shadow dengan mengklik pada ikon Highlight dan Shadow atau menekan tombol H pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan highlight dan shadow secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

6. Menyesuaikan Clarity

Setelah highlight dan shadow disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan clarity. Clarity berfungsi untuk mengatur kedalaman pada foto. Kamu bisa menyesuaikan clarity dengan mengklik pada ikon Clarity atau menekan tombol D pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan clarity secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

7. Menyesuaikan Saturation

Setelah clarity disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan saturation. Saturation berfungsi untuk mengatur kejenuhan warna pada foto. Kamu bisa menyesuaikan saturation dengan mengklik pada ikon Saturation atau menekan tombol S pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan saturation secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

8. Menyesuaikan Vibrance

Setelah saturation disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan vibrance. Vibrance berfungsi untuk mengatur kecerahan warna yang kurang jenuh pada foto. Kamu bisa menyesuaikan vibrance dengan mengklik pada ikon Vibrance atau menekan tombol V pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan vibrance secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

9. Menyesuaikan Tone Curve

Setelah vibrance disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan tone curve. Tone curve berfungsi untuk mengatur kecerahan dan kontras dengan menggunakan kurva. Kamu bisa menyesuaikan tone curve dengan mengklik pada ikon Tone Curve atau menekan tombol Ctrl + Alt + Shift + T pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan tone curve secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

10. Menyesuaikan Hue, Saturation, dan Luminance

Setelah tone curve disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan hue, saturation, dan luminance. Hue, saturation, dan luminance berfungsi untuk mengatur warna, kejenuhan, dan kecerahan pada foto. Kamu bisa menyesuaikan hue, saturation, dan luminance dengan mengklik pada ikon HSL atau menekan tombol Ctrl + Alt + Shift + H pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan hue, saturation, dan luminance secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

11. Menambahkan Sharpening

Setelah hue, saturation, dan luminance disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menambahkan sharpening. Sharpening berfungsi untuk membuat foto lebih tajam dan detail. Kamu bisa menambahkan sharpening dengan mengklik pada ikon Detail atau menekan tombol Ctrl + Alt + Shift + S pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan sharpening secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

12. Menambahkan Noise Reduction

Setelah sharpening ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan noise reduction. Noise reduction berfungsi untuk mengurangi noise pada foto yang diakibatkan oleh penggunaan ISO tinggi. Kamu bisa menambahkan noise reduction dengan mengklik pada ikon Detail atau menekan tombol Ctrl + Alt + Shift + N pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan noise reduction secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

13. Menambahkan Vignette

Setelah noise reduction ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan vignette. Vignette berfungsi untuk membuat foto lebih fokus pada bagian tengah. Kamu bisa menambahkan vignette dengan mengklik pada ikon Effects atau menekan tombol Ctrl + Alt + Shift + V pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan vignette secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

14. Menambahkan Lens Correction

Setelah vignette ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan lens correction. Lens correction berfungsi untuk menghilangkan distorsi pada foto yang disebabkan oleh lensa. Kamu bisa menambahkan lens correction dengan mengklik pada ikon Lens Corrections atau menekan tombol Ctrl + Alt + Shift + R pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan lens correction secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

15. Menambahkan Crop dan Straighten

Setelah lens correction ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan crop dan straighten. Crop berfungsi untuk memotong bagian-bagian yang tidak diperlukan pada foto, sedangkan straighten berfungsi untuk mengatur kegarisan pada foto. Kamu bisa menambahkan crop dan straighten dengan mengklik pada ikon Crop and Straighten atau menekan tombol R pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan crop dan straighten secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

16. Menambahkan Graduated Filter

Setelah crop dan straighten ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan graduated filter. Graduated filter berfungsi untuk mengatur perbedaan kecerahan pada bagian atas dan bawah foto. Kamu bisa menambahkan graduated filter dengan mengklik pada ikon Graduated Filter atau menekan tombol M pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan graduated filter secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

17. Menambahkan Radial Filter

Setelah graduated filter ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan radial filter. Radial filter berfungsi untuk mengatur kecerahan pada bagian tertentu pada foto. Kamu bisa menambahkan radial filter dengan mengklik pada ikon Radial Filter atau menekan tombol Shift + M pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan radial filter secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

18. Menambahkan Adjustment Brush

Setelah radial filter ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan adjustment brush. Adjustment brush berfungsi untuk mengatur kecerahan, kontras, dan warna pada bagian tertentu pada foto. Kamu bisa menambahkan adjustment brush dengan mengklik pada ikon Adjustment Brush atau menekan tombol K pada keyboard. Kamu bisa menyesuaikan adjustment brush secara manual atau memilih preset yang sudah disediakan.

19. Menyimpan Hasil Edit Foto

Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, langkah terakhir adalah menyimpan hasil edit foto. Kamu bisa menyimpan hasil edit foto dengan mengklik pada menu File dan pilih Export. Selanjutnya, pilih folder tempat hasil edit foto tersimpan dan klik tombol Export.

20. Menikmati Hasil Edit Foto yang Lebih Menarik dan Profesional

Selamat! Kamu berhasil melakukan editing foto dengan menggunakan Lightroom. Sekarang kamu bisa menikmati hasil edit foto yang lebih menarik dan profesional. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan editing fotomu ya, Sobat Beritasuka!

Kesimpulan

Dalam editing foto dengan menggunakan Lightroom, terdapat banyak pengaturan yang bisa kamu lakukan. Mulai dari menyesuaikan white balance, exposure, kontras, highlight dan shadow, clarity, saturation, vibrance, tone curve, hsl, sharpening, noise reduction, vignette, lens correction, crop dan straighten, graduated filter, radial filter, hingga adjustment brush. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat hasil edit foto yang lebih menarik dan profesional. Selamat mencoba!