Mungkin banyak dari sebagian kita yang masih memandang remeh istilah UMKM. Bahkan tidak sedikit dari kita yang masih belum mengetahui manfaat dan kelebihdan dari UMKM.
UMKM kependekan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan sebuah kategori usaha yang mampu memperluas lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat.
Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang menunjukan bahwa UMKM mampu menyerap sekitar 97,1% tenaga kerja yang ada di Indonesia. Total UMKM yang ada di Indonesia pun pada saat ini sekitar berada di angka 64 jutaan unit.
Angka itu bukanlah merupakan angka yang sedikit. Oleh karenanya pemerintah harus memberikan perhatian lebih terhadap sektor ini melalui kebijakan dan program-program yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari UMKM itu sendiri.
Sempat dianak-tirikan pada masa orde baru, UMKM mulai bangkit pada masa reformasi. Dulu UMKM sangat kesulitan mendapatkan akses peminjaman modal kepada lembaga perbankan dikarenakan pengelolaan manajemen UMKM yang terkadang masih tercampur dengan keuangan pribadi.
Bahkan, UMKM sendiri juga sangat sulit mendapatkan perizinan untuk kegiatan ekspor mereka. Padahal seperti yang kita ketahui, kegiatan ekspor yang dilakukan UMKM tentunya bisa memberikan penghasilan devisa yang cukup besar bagi kas negara Indonesia.
Oleh karenanya, pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia pada tahun 2015 telah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan lembaga perbankan untuk mengalokasikan dana sebesar 5% untuk peminjaman modal UMKM.
Angka ini meningkat pada tahun 2018 dimana Bank Indonesia mewajibkan lembaga keuangan untuk mengalokasikan 20% dana mereka untuk peminjaman modal para pelaku UMKM.
Pemerintah juga telah meluncurkan sebuah wadah platform online yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk memperluas akses pasar mereka. Platform tersebut diberi nama Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM.
Dengan adanya platform tersebut, maka pelaku UMKM dapat memasarkan produk ataupun jasa mereka secara online kepada masyarakat luas. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan kesempatan transaksi dari BUMN jika produk dan jasa mereka dinilai berkualitas dan layak.
Manfaat dari UMKM itu sendiri tidaklah sedikit. Banyak sekali manfaat dan kelebihan yang diciptakan dari lahirnya banyak UMKM di seluruh Indonesia, di antaranya:
1. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Dalam hal ini, UMKM dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat setempat. Selain itu, proses kualifikasi dan seleksi yang dilakukan UMKM tentunya tidak akan serumit yang ada pada perusahaan besar. Oleh karenanya UMKM dapat membuka lapangan pekerjaan dengan mudah bagi masyarakat.
2. Menjadi tombak dalam kenaikan nilai produk domestik bruto
UMKM telah terbukti selama ini mampu menyumbang PDB sebesar 61%. Angka itu merupakan angka yang cukup besar untuk kas Indonesia.
3. Peningkatan kualitas SDM, khususnya perempuan
Dengan adanya UMKM, masyarakat setempat tentunya bisa mendapatkan pelatihan dan pembinaan yang didapatkan oleh UMKM dari Dinas Koperasi dan UKM setempat. Tentunya hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kaum wanita untuk meningkatkan beragam kemampuan mereka.
4. Memajukan perekonomian masyarakat daerah
Hadirnya UMKM di suatu daerah tentunya dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Karena masyarakat di daerah tersebut bisa mendapatkan pekerjaan. Selanjutnya akan ada pembangunan infrastruktur yang berfungsi untuk kegiatan jual beli UMKM tersebut.
Banyak sekali bukan manfaat dari UMKM itu sendiri? Oleh karenanya, yuk tingkatkan kesadaran kita akan manfaat dan kelebihan pada UMKM mulai dari sekarang!