Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Beli Rumah KPR

Rumah adalah kebutuhan dasar setiap orang, namun tidak semua mampu mewujudkannya secara langsung. Ini karena harga rumah yang mahal, baik untuk beli rumah maupun membangun rumah. Tidak hanya harga rumah yang mahal di daerah perkotaan, tapi di pinggiran kota bahkan di kota-kota kecil harganya juga mahal.

Untuk itu salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan beli rumah lewat KPR. Yang namanya KPR tentu Anda bisa beli rumah lewat cicilan dengan pengajuan KPR terlebih dahulu. Namun di satu sisi, tahukah Anda bahwa banyak orang yang melakukan pembelian rumah dengan KPR tapi tidak memperhatikan beberapa hal. Akibatnya Anda melakukan kesalahan yang berdampak buruk pada finansial.

Kesalahan Saat Beli Rumah KPR

Berikut ini berbagai kesalahan yang banyak dilakukan oleh orang-orang saat beli rumah lewat KPR.

1. Tidak Memikirkan Secara Matang

Hal. Pertama yang di sini dilakukan oleh orang-orang apalagi ingin beli rumah baru lewat KPR adalah memikirkan kpr-nya saja karena tujuan utama hanya untuk beli rumah. Padahal Anda harus memilih KPR yang tepat terlebih dahulu, agar bisa mendapatkan rumah yang tepat pula.

Lakukan perbandingan antara KPR yang satu dan lainnya. Setiap KPR memiliki kebijakan masing-masing. Gunakan waktu Anda untuk memilih kredit rumah yang benar-benar paling baik, terutama karena cicilan untuk beli rumah KPR tidak dilakukan dalam waktu yang sedikit.

Anda juga tidak boleh mengambil KPR yang langsung ditawarkan oleh pengembang. Punya dukungan dari bank partner untuk penjualan unit rumah. Jadi ketika ada calon pembeli, biasanya developer langsung menyodorkan produk KPR dari bank partner yang diiming-imingi oleh promo bunga dan proses pengajuan cepat.

Namun perlu diketahui, bahwa ini tidak selalu tepat untuk anda. Maka seperti disebutkan bahwa Anda harus lakukan perbandingan produk KPR secara mandiri. Pastikan memilih KPR yang menguntungkan sebagai opsi terbaik.

2. Tidak Riset KPR Yang Ada

Ada banyak pilihan rumah KPR apalagi jika anda tinggal di kota-kota besar. Setiap produk KPR, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing jadi sebaiknya perlu melakukan riset dan bandingkan tiap produk. Hal ini untuk membantu Anda menemukan KPR yang paling tepat dan sesuai kemampuan finansial.

Anda bisa lakukan survei produk KPR baik secara online maupun offline. Ketahui produk-produk KPR dan dapatkan info produk secara jelas di situs-situs terbaik. Anda wajib melakukan riset untuk fitur tiap produk, besaran bunga, tenor hingga batas plafon sampai simulasi cicilan KPR. Anda juga bisa tanyakan lebih detail soal produk KPR untuk mendapatkan produk yang tepat.

3. Tidak Memahami Produk KPR Yang Diambil

Sebelum beli rumah lewat KPR, tentu saja harus mengetahui produk KPR agar bisa menemukan yang terbaik. Tahu seluk beluk dari produk KPR apalagi yang ingin diambil. Sangat baik untuk mempelajari produk KPR mulai dari definisinya, jenis-jenis KPR yang ada, saat sampai cara kerja dan juga persyaratan untuk beli rumah KPR.

Ini menjadi bekal Anda untuk lebih mudah mendapatkan rumah sesuai kebutuhan. Selain itu, Anda juga tidak mudah tertipu iming-iming promo dan diskon beli rumah KPR yang mungkin saja sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan.

4. Beli Rumah Tanpa Melihat Kualitas

Saat beli rumah KPR, tentu saja bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Namun pastikan untuk beli rumah yang tidak hanya mementingkan harga rumah yang murah tapi mengesampingkan kualitas bangunan.

Jika Anda belum siap untuk mengambil cicilan KPR tentu saja tidak perlu melakukannya. Karena saat Anda siap, maka bisa mendapatkan hunian dengan kualitas yang baik. Tentu Anda tidak ingin mendapatkan rumah pertama dan rumah baru yang memiliki banyak kerusakan di sana-sini karena hanya mempertimbangkan harga rumah yang murah.

5. Bayar DP Dengan Berhutang

Hal ini tentu saja sangat tidak disarankan untuk Anda lakukan. Karena beli rumah secara cicilan saja itu sudah berhutang, mengapa untuk bayar uang muka harus dengan berhutang lagi? Ketika ingin punya rumah KPR maka siapkan DP terlebih dahulu lewat menabung.

Jika bayar uang muka dengan berhutang maka berarti Anda harus bayar cicilan dua kali dalam sebulan. Yaitu harus bayar cicilan DP dan juga bayar cicilan rumah. Belum lagi, jika Anda memiliki cicilan lainnya tentu saja akan menambah beban finansial. Apalagi jika Anda hanya punya satu sumber penghasilan ini akan membuat anda dan keluarga jadi memiliki beban yang semakin banyak.

Jadi itu tadi berbagai kesalahan yang banyak dilakukan oleh orang-orang saat beli rumah KPR. Anda juga wajib mengunjungi situs properti di Indonesia untuk melakukan perbandingan rumah saat ingin beli rumah lewat KPR. Salah satunya bisa memanfaatkan Rumah.com, yang menjadi situs properti andalan untuk beli hunian atau untuk investasi. Informasi lebih lengkap bisa langsung mengunjungi Rumah.com.